Setiap lepas kumenghadap Rabb dunia
dan seisinya, mata ini terpejam, lalu tangan ini menengadah, dan setangkup
harap kuhaturkan padaNya. .
tak letih2nya ku bermunajat agar
kelak dapat bertemu denganmu dengan keadaanku yang terbaik, dengan keadaanmu
yang terbaik, dengan cinta, dengan keyakinan, dengan izzah cinta yang berasal
dari cinta2 hakiki milikNya. .
Kuharap, sangat kuharap pabila
saatnya tiba nanti kutemui dirìmu, hatiku bergetar penuh syukur, air mataku
mengalir penuh syukur, dan kudapati dirimu yang menghaturkan d0a sambil
kausentuh atas kepalaku dengan penuh syukur. .
Hanya inginku, mempercayakan hidup
padamu, pada se0rang yang lembut hatinya, penuh kasih, mencintaiku, mencintai
kelak buah hati kita, mencintai ibu-bapakku, mencintai saudara-saudariku, ,
dengan tulus.
Kutemui dirimu yang ìkhlas dan sabar
membimbingku, dan dengan lembut berbicara padaku, dengan senyummu kau perbaiki
salahku, wahay yang akan selalu kucintai. .
sebab kuyakin, tak ada laki2 mulia
selain laki2 yang memuliakan wanita. Agar kelak kita dapat bahagia d kehidupan
selanjutnya. .
Duhai laki2ku kelak,
benar, dengan cintalah kita hidup,
dengan cinta kita belajar mencinta, untuk sebuah perm0h0nan cinta kita
berusaha, dan cita utama kita iyalah merasakan cinta dari Sang Pemilik Cinta. .
Terimalah indahnya cinta dariku. .
Untukmu, dan, sem0ga, selamanya. .
Senantiasa akan kuperbaiki imanku,
kehidupanku, p0la pikirku yang mungkin salah, keyakinanku, kuperbaiki k0mitmen
hidupku, dan akan kutemui dirimu dengan sebaik-baiknya keadaan diriku. Bukankah
wanita baik akan mendapatkan laki2 baik pula? Seperti kamu, wahai yang akan
mendampingi hidupku. .
(terinspirasi dr sebuah catatan
teman, dibuat 6 September 2009, 13.24 WIB..)
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentarnya ^_^