Ketika kau mengusap kepalaku,
terasa hangat kasih sayang dan
cinta..
Kau pancarkan ketulusan dengan wajah
ikhlasmu,
Kau berikan senyum kebanggaan dan
tatapan pengharapan,,
dan hatiku menangis..
Ntah apa yang dapat kuberikan selain
do'a akan keselamatanmu,
begitu banyak cinta yang kau beri,
hingga kadang terlupa olehku..
Maafkan Papa,
aku terkadang hilaf, aku terkadang
lupa..
dan saat tetesan airmata menyertai
kalimat ini,
aku teringat akan pesanmu disetiap
kata-kata bijakmu..
maka kucium punggung telapak tangan
kananmu yang sarat akan kehangatan kerja keras menghidupi anak-anakmu ini,,,
dan akupun pergi dengan segenggam
harapan.
aku pergi Papa, untuk mengejar
cita-cita yang kini terasa berat kujalani..
hingga aku tersadar bahwa berjuta
cinta yang kau beri harus kubalas dengan usaha kerasku..
kutau semua takkan lunas..
tapi tekad ini telah bulat untuk
memberikan kebanggaan untukmu..
Papaku...
untuk yang selalu kucintai,
Papa
_19112010
Dua Puluh Tahunku
_19112010
Dua Puluh Tahunku
0 komentar:
Posting Komentar
Terimakasih untuk komentarnya ^_^