28 September 2012

Aku Pergi

Resah gulita. aku. berlari selekas waktu bertudung rindu.
menciumi roma kenangan yang satusatu pecah, kecai dalam dendang.
bayangmu... direnda tiada.

tak berbadik, aku melirik.

aku pergi.

"kemana?"

Pergi. Ke langit.

"langit mau menerimamu?"

langit selalu menerima resah.

"tapi langit hanya mendengar saja".

Langit menghadiahi warna. Langit menghadiahi hujan.

"itu cuman perasaan.
Langit dan kamu, juga aku cuman perasaan.
Pelanpelan tersapu musim"

Jika tidak pergi, aku enggan membumi disini.
Hingga tua..
Hingga mati.
Hingga berganti musim lg.

"mati bukan alasan. Mungkin benar, pergi dapat jadi hal terbaik.
Tapi rasamu? Kenanganmu? Rindumu? Masih tetap disini...!
Musim tetap berganti dan kamu masih cuman perasaan yang beranjak pergi"

Harus apa aku?
berhenti dan meneliti dibalik punggung yang menjauh??
Cukup!
Sebelum nafas kau tarik kembali, aku pergi!

2809-12
--ditulis bersama sahabat pena : Te'--