9 April 2016

Hujan, Ikatan, Kalian Siap?

Assalamualaikum, Isa, Yasmin, Sauqi, Karim...

Rasanya asing sekali, mendapati satu titik terang tentang siapa yang mungkin menjadi Abi kalian di masa depan. Benar jika dikatakan satu kekhawatiran telah hilang, resah berkurang karena pertanyaan "Siapa?" dan "kapan?" telah mulai terjawab, tapi di bagian hati yang lain, pertanyaan "bagaimana?" semakin berpilin-pilin di pikiran. Aaah, Momma lupa, sesungguhnya hanya dengan mengingat Allah hati menjadi tenang.

Kalian tau tidak, betapa kemarin Momma merasa spesial karena Langit mengirim 'ucapan selamat' melalui Hujan di subuh hari. Seolah ingin menjadi yang pertama menghadiahi dan memeluk dibanding siapapun. Momma ganti menatap Langit dengan perasaan bahagia, berjanji ndak lama lagi akan ada sepasang mata yang juga mengatakan "terimakasih atas kebaikan-kebaikan selama ini". Kebaikan Langit kepada kita, belahan jiwa dan anugerah terindah dalam hidupnya.

Semoga... semoga Langit ndak cemburu. :D

Oiya, sempat di 24 jam yang sama, Momma mengirimkan banyak nasihat tentang esensi pernikahan kepada seorang sahabat. Direnungi lagi, Momma seperti sedang menasihati diri sendiri.

Apa yang sebenarnya manusia inginkan dengan menikah? Kenapa harus menikah? Terlepas dari perintah wajibnya, Momma rasa jawabannya adalah, karena dengan menikah, ibadah dalam mencapai ketaatan kepada Allah swt. akan lebih mudah dilakukan. Di dalamnya ada saling mengingatkan, saling menyemangati, saling memperbaiki, saling mengangkat, saling menambah, dan saling menjadi penenang. Bayangkan jika senyum sesorang kepada pasangannya akan diganti pahala yang berlipat-lipat, lalu bagaimana dengan setiap Saling yang memenuhi perjalanan pernikahan yang diniatkan sehidup-sesurga? Momma janji pada kalian, akan menjadi ibu pintar yang ndak menyianyiakan kesempatan yang Allah beri ini. Satu hal yang harus digenggam adalah: tujuan berkeluarga itu untuk taat, bukan bahagia. Karena bahagian belum tentu karena taat, tapi ketaatan selalu memberi efek bahagia di hati :)

Oh, kenapa Momma harus ceritakan ini semua? karena kalian kelak akan menjadi penghias dan pembahagia di perjalanan keluarga yang akan Momma bangun. Tentu saja. Kalian siap?

Haha kalau Momma sudah siap :)))

Lagi, Momma belum bisa menceritakan siapa orangnya. Momma belum  merasa sangat Plong hingga harus menyebut nama atau apapun. Yah, karena satu-satunya kepastian di dunia ini adalah ketidakpastian, dan satu-satunya yang membuat manusia yakin adalah pasrahnya ia kepada Tuhan.

Tunggu saja :)

_100416_Sehari usia Cincin Pengikat. Semoga Sampai.

0 komentar:

Posting Komentar

Terimakasih untuk komentarnya ^_^